03/10/2015

Jelajah Bangkok #16 - Semilir Angin Malam Phra Khanong (+ Misi Surprise Cake: Kakakku Ultah!!)

#throwbackDec2014

Masih banyak sebetulnya tempat yang kepingin saya singgahi di Sungai Chao Phraya. Apalagi naluri mental ini nggak mau rugi mengingat tiket yang tadi dibeli judulnya adalah One Day River Pass (artinya: kalau lain hari mau naik perahu lagi, perlu beli tiket lagi (╥_╥), hiks). Namun langit mulai redup dan kaki juga sudah bau pegel linu setelah dipaksa jalan seharian. Akhirnya saya dan keluarga putuskan untuk kembali ke hotel [related post: Jelajah Bangkok #3 - Review Budget Hotel Murah (Kamar Pribadi Isi 5 Orang)] supaya bisa isi batere hape tidur, biar besok nggak kesiangan dan punya duit tenaga untuk jalan-jalan ke tempat wisata lainnya di Bangkok.

Tapiii... hoh, mana seru tidur sekarang. Apalagi besok kakak saya ultah. Harus beli kue, harus beli kue!! Hmm.. lupa hari itu pakai alasan apa, tapi saya berdua adik sukses nyelinap keluar hotel (1) tanpa kakak dan (2) tanpa bikin kakak curiga. Swoosh~ semilir angin malam di Phra Khanong membuat saya lupa akan terik matahari Bangkok yang sekering dan sekejam Ibu Tiri. Ashiik, misi mencari kue ulang tahun buat kakak bisa dilakukan sembari jalan santai di sekitar guest house yang saya tinggali. Pengen tahu juga ada apa di sini.



Eh, ada minimarket. Masuk dulu, ah. Beli sarapan buat besok pagi, takutnya pagi-pagi banget nggak ada tempat makan yang buka, soalnya saya tipikalnya bakal transformasi jadi semales Nobita kalau perut nggak penuh di pagi hari. Sipp, ternyata ada nasi dengan lauk yang terlihat enak dan tinggal dihangatkan. Oh ya, sekalian deh kalau gitu beli Thai Tea dan Green Tea instan. Sayang 'kaan kalau nggak beli, soalnya Thai Tea yang dijual di gerai kopi atau booth minuman di Jakarta suka mahal getong.



Jalan ke satu sisi dan melihat ada showroom, rumah sakit, tempat Thai massage, dsb, tapi nggak terlihat ada yang menjual kue. Akhirnya ke sisi lain dan menemukan bahwa ada shopping center yang besar di Phra Khanong lengkap dengan apartemen di atasnya (konsepnya ala-ala Central Park Jakarta gitu), yaitu W District.
Sebetulnya waktu saya lewat sudah masuk closing hours sehingga cukup sepi. Tapi ada satu sisi dari W District yang masih buka dan terlihat artistik. Namanya W Market. Ini adalah foodcourt, tapi lokasinya outdoor loh, dengan banyak meja dan rumput buatan. Banyak wall painting dan patung-patung nggak biasa. Kelihatannya cozy gitu. Maybe bisa nggak pulang-pulang nih, kalau nongkrong di sini sama temen. Dinner di bawah bintang alangkah asiknya.



Nggak jauh dari W District, ada satu tempat makan yang bernama Colors Cafe. Rame sekali pengunjungnya. Resto ini dapat rating 4.5-5 di TripAdvisor loh. Menu yang disajikan termasuk masakan Thailand dan masakan Barat. Coba deh cek review-nya, banyak yang puji dan rekomendasiin menu-menu pesanannya. Saya pribadi nggak nyicip karena terlanjur sudah makan malam, tapi untuk Anda yang adalah foodie-goer, resto ini bisa jadi opsi yang menarik buat Anda.



Wihh, ada coffee shop besar. Jual kue ultah gak yaa... #harapharapcemas. Tapiii... yang dijual malah kue bolu gulung atau roti-roti tawar gitu, apa yaah yang jelas kurang nyambung buat ultah. Karena masih yakin bisa dapet kue tar beneran, akhirnya saya dan adik melanjutkan keliling Phra Khanong.

Ternyata, eh, ternyata... malem-malem begindang hampir semua ruko di pinggir jalan masih buka. Barang yang dijual beraneka ragam, seperti pakaian, elektronik, dsb. Pembeli juga masih berdatangan. Jadi bisa lihat-lihat tanpa kesepian, deh! Ini baru namanya nightlife, berasa hidup gitu.



Aaah... ada cupcakes lucu di salah satu toko roti yang kami lalui. Rasanya sekilas kelihatan enak. Ya udah deh, ini aja buat kue ultah kakak. Yang penting tangan nggak kosong dan tengah malem nanti modal suara aja yang merdu (baca: nyanyi hepi besssday) biar brobro seneng. Pegel juga lagipula, sudah jalan lama nggak ketemu (dan nggak tahu kapan ketemunya). Pikir-pikir kalau beli kue tar nanti pasti nggak dimakan, karena selama di Bangkok kami kenyang jajan. Jadi... yay mission (dianggap) accomplished~!



Sebelum pulang kami berdua mampir dulu ke sebuah stall yang menjual aneka minuman. Saya pun membeli iced green tea oreo ukuran jumbo dengan harga 40 Baht ini. Wuah, nggak salah pilih, karena surprisingly rasanya enak sekali. Ternyata green tea and oreo made a perfect pair. ~hmm... nikmat tenan.


Tengah malam itu kami sekeluarga menyanyikan lagu ultah untuk kakak yang sudah tidur sambil membawa kue di tangan.

Masih ingat saya akan wajah tertawa semua orang hari itu. Hampir saja kejutan gagal karena susahnya mata ini dibuka kalau udah nemplok di atas bantal. Ha. Senangnya bisa merayakan ultah kakak bersama keluarga (meski nggak komplit), karena jarang-jarang bisa kumpul bareng gini :) #hbdmabro #whatablessedlife


EmoticonEmoticon