Jajan #21 - Nyobain Jeju Ice Cream: Es Krim Berbentuk Antik Itu

Tiba-tiba nama Jeju Ice Cream jadi hits. Berita tentang es krim dengan bentuk cone yang anti-mainstream ini saya perhatiin jadi sering nongol di internet. Eeeh..., kok ada embel-embel Koreanya. Perasaan waktu tinggal di Korea untuk ikut exchange program tiga tahun silam, saya nggak pernah dengar nama es krim ini.

Ternyata es krim semacam ini baru belakangan saja populer di Korea Selatan, mungkin mulai sekitar tahun 2013, mengingat aneka review di media soal es krim ini baru bermunculan di tahun tersebut. Tapi, di Korea sendiri, merknya adalah Jipangyi Seoul Cane Ice Cream. Dalam ejaan Korea, Jipangyi ditulisnya begindang: 지팡이. Naah... waktu saya coba Google tiga huruf Korea ini, yang muncul adalah gambar tongkat untuk orang tua (cane) yang berbentuk huruf J terbalik itu loh. Oooh, that pretty much explains the name (¬-̮¬)-σ "Jipangyi".

Cobain ah, penasaran sama rasanya. ~(˘▾˘)~

Parlor Jeju Ice Cream di Mall Taman Anggrek. Outlet-nya kecil, ada di Ground Floor dimana letaknya nggak jauh dari Old Town White Coffee. Eits, meski kecil, tapi yang beli saya perhatikan nggak putus-putus loh. Untuk membeli ini, saya perlu sedikit antri, dan saat sudah giliran saya, juga ada antrian di belakang saya.

Wiiih... bentuk cone-nya kayak per atau gedung parkir mobil, muter-muter gitu. Tapi yang ini cuma pajangan sob, jadi nggak dijual. Waktu saya ke situ yang dijual hanya yang bentuk J. Rasa yang tersedia hanya vanila dan coklat atau kombinasi keduanya. Tapi saya dengar kalau ada beberapa outlet di tempat lain yang menyediakan cone huruf U dan V, serta varian es krim lain seperti strawberry. Satu buah es krim seharga Rp. 18.000.

Jajaaaang... datang juga es krimku! Lucu yaaa... imut banget. Topping-nya (semacam mini choco ball + sereal buah bentuk cincin) diberdayakan untuk bikin mata dan mulut. Tapi kalau untuk rasa, hmm... #tunjukkening #pikirbentar. Es vanillanya biasa aja, tapi es coklatnya saya suka, enak kok! Lalu kalau cone-nya itu kan terbuat dari jagung. Rasanya sama persis kayak corn stick snack yang murah semacam M*mogi gitu.

Nah, waktu digigit bareng (cone + isian es krimnya), rasa jagung si cone juga terlalu strong, akhirnya rasa es krimnya nggak berasa - jadi ketutup gitu sama rasa cone-nya. Hiks. Well, untuk harga yang sama, sayaprefer beli Magn*m sih, masih dapet kembalian pula. Hehe... Andai aja dia jual es krim coklatnya terpisah pake waffle atau cone es krim yang normal, saya pasti mampir lagi karena suka sama rasa es coklatnya.

Selain Jeju Ice Cream, ternyata di Indo ada juga kompetitornya bernama Yi-Kon. Sekedar untuk perbandingan, kalau Anda cek Instagramnya, Yi-Kon sempet bikin inovasi, yakni cone-nya berwarna coklat dengan nama "Black Forest". Selain itu, es-nya juga ada yang rasa green tea. Terus ada lagi, namanya Nami Ice Cream. Sama seperti Jeju, es krim ini juga mengambil nama salah satu pulau di Korea: Nami Island!

Oh yaaa.. saya juga nemu video mesin pembuat cone bentuk huruf J ini di Youtube. Ternyata sangat mudah dan cepat, dalam hitungan detik sudah jadi, dan kelihatannya karena panas yang tinggi jadi bisa melengkung seperti itu. Let's take a look: