Taman kecil itu bernama "Dr H J Foley Rest Park". Dari namanya saja terdengar penuh sejarah gitu ya, gengs. Menurut situs resmi City of Sydney, awalnya tempat ini berbentuk tanah aja, lalu dilelang dan di tahun 1829 dibangun rumah tinggal yang dikenal dengan nama "Hereford House". Rumah itu dijual ke seorang Hakim sampai ia meninggal di sana pada tahun 1908.
Setelah itu Hereford House dibeli dan dijadikan semacam univ untuk guru di tahun 1911. Pada tahun 1929 Herefored House dihancurkan dan diubah menjadi taman dengan 2 lapangan tenis dan playground anak kecil. Taman itu awalnya dikenal dengan sebutan "Glebe Rest Park" sebelum diubah menjadi namanya yang sekarang.
Ohlala, ada batu nisan di taman ini. Tapi kayaknya cuma sekedar simbol aja deh. Pada batu itu tertulis nama Dr. H.J. Foley yang adalah nama taman ini. Jadi ternyata pada tahun 1964, taman ini diganti namanya untuk menghormati Horace John Foley, seorang dokter yang selama 30 tahun telah banyak memberi kontribusi ke Glebe. Beliau juga sempat menjadi walikota maupun council member dari wilayah Glebe dan Liechhhardt.
Eniwei, taman ini biar kecil tapi asik buat santai. Dominasi warna hijaunya terasa dari rerumputan dan pepohonan yang tersebar. Ada sudut-sudut bagus buat foto pula. Tak lupa playground anak dan seperangkat alat nge-gym sederhana yang sekarang kerap ditemui juga di taman-taman Jakarta.
Oh ya, ada sebuah bangunan bata yang menarik perhatian. Ngejangkung aja gitu sendirian di tengah taman. Sekilas bentuknya mirip pos satpam, tapi jelas bukan pos satpam. Uniknya, waktu saya mendekat terdengar suara kayak penyiar radio lagi ngomong gitu yang keluar dari bangunan ini. Eh, ada penjelasannya di kiri bawah. Baca yuk.
Bangunan ini disebut Wireless House. Resmi dibuka pada Feb 1935, di dalamnya ada seperangkat "Wireless Set", hasil donasi sebuah pusat perbelanjaan, yang berfungsi menyiarkan siaran radio bagi mereka yang nggak mampu beli radio di jaman itu tiap hari sampai tahun 1960-an.
Perangkat ini diaktifkan kembali pada tahun 2009, lengkap dengan koneksi wifi, audio yang otomatis akan aktif oleh sensor, serta sebuah website. Rekaman yang terdengar dari sini disiapkan oleh National Film and Sound Archive, serta oleh Glebe Bytes Oral History Group. Info lengkap soal Wireless House ada di situs ini.
Oh ya, di bagian depan taman ini juga ada sebuah bangunan yang desainnya menarik. Bagian depan atasnya ada patung malaikat bersayap yang memegang buku. Di kiri kanannya ada patung tentara, pelaut, dan sepasang obor. Ternyata ini adalah semacam tugu peringatan dimana di bagian dalamnya ada daftar nama 174 penduduk Glebe yang berjuang untuk dan meninggal dalam Perang Dunia Pertama. Ooh gitu...
EmoticonEmoticon