Saya yakin Anda pernah menghadiri pertandingan olahraga di stadion atau paling tidak menonton pertunjukkan musik di layar kaca TV. Pada event-event tersebut acap kali kita temukan para penonton dengan semangat memukul-mukulkan sepasang balon berbentuk stik vertikal panjang yang mengeluarkan bunyi riuh, menambah keseruan di tengah hingar bingar teriakkan semangat dan bunyi nyaring terompet yang memekakkan telinga.
Musim piala dunia yang sedang berlangsung di Juni 2014 mengingatkan saya pada kunjungan saya beberapa tahun silam ke sebuah pertandingan olahraga kampus yang melibatkan ratusan mahasiswa di lapangan rumput serbaguna yang dikelilingi dengan tribun untuk penonton. Hari itu saya hadir untuk menyemangati teman-teman saya yang ikut bertanding dalam kejuaraan tersebut. Setelah berhari-hari menabung suara, hari itu saya sudah siap serak. Sebagai penonton, oleh panitia saya dibagikan sebuah plastik berisi benda berwarna biru yang sekilas tampak asing. Hmm.. apaan ya ini?
Setelah membaca label dan melihat gambar anak kecil yang sedang melompat kegirangan pada plastik tersebut, saya baru engeh bahwa benda ini ternyata adalah balon stik yang sering digunakan oleh penonton untuk cheering dalam acara-acara kompetisi atau meet and greet. Oooh, jadi begitu toh bentuknya sebelum ditiup... Adapun di dalam plastik tersebut terdapat 2 buah balon stik yang belum ditiup berukuran kira-kira 55 cm dan sebuah sedotan mungil. Balon ini terbuat dari plastik dan bukan seperti balon ultah yang terbuat dari semacam karet gitu.
Setelah lipatan dibuka, akan tampak dua ujung balon dimana ujung yang satu membulat sedangkan ujung yang lain berbentuk persegi panjang. Pada sisi yang berbentuk persegi panjang tersebut terdapat sebuah celah yang ukurannya just nice untuk meng-insert sedotan. Pas poko'e.
Melihat begitu panjangnya si balon stik dan imutnya si sedotan, saya pun segera menarik napas sedalam-dalamnya guna memenuhi paru-paru ini dengan sebanyak-banyaknya angin, namun ternyata, terlalu lebai itu... Di luar dugaan saya, gampang sekali lho meniup balon stik ini sampai jadi. Hanya dengan meniup beberapa kali saja, balon segera terisi udara dan mengembang dengan sempurna. Nggak perlu diikat pula, udaranya stay di dalam. Wuaah, very practical! Andai saja meniup balon bulat juga semudah meniup balon ini.
Maka jadilah: sepasang balon stik yang berbunyi nyaring saat ditepukkan satu sama lain atau bahkan saat hanya dipukulkan ke tangan. In-do-ne-sia.... duk duk... duk duuuuk duk!
EmoticonEmoticon