Jom kita wisata air! Sudah pergi ke Bangkok, mana boleh melewatkan Sungai Chao Phraya! Karena di tempat inilah ada banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, yang aksesnya dapat dengan mudah dicapai via perahu. #recycledpost #throwbackDec2014
Untuk sampai ke tempat ini, Anda bisa menaiki Skytrain, tepatnya melalui jalur Silom Line dan turun di Saphan Taksin. Terdapat empat jalan keluar (exit) yang Anda bisa pilih sesuai destinasi yang ingin Anda tuju. Saya memilih Exit 2 untuk menuju ke Central Pier dan menaiki perahu dari sana.
Sepertinya ada beberapa operator kapal yang berbeda, seperti Long Tail Boat Visit Canals, Yok Yor Marina Dinner Cruise, dsb. Adapun saya memakai jasa dari Chao Praya Tourist Boat yang ditawarkan oleh Chao Phraya Express Boat Co., Ltd. (loket pada gambar kanan).
Saya membeli One Day River Pass seharga 150 Baht. Tiket diberikan bersama dengan guide book kecil yang menjelaskan tentang halte-halte yang disinggahi perahu. Sang provider juga menyediakan one-way ticket, jasatour dengan perahu untuk wisata kelompok/pribadi, serta jasa sewa perahu (mulai dari perahu berkapasitas 16, 20, 32, 70, hingga 120 kursi; serta disewakan juga kapal ferry).
Chao Phraya Tourist Boat memiliki kapasitas besar. Tapi jika sedang banyak penumpang, bisa saja tidak kebagian kursi. Terdapat tour guide di dalam perahu yang menjelaskan pemandangan sekitar dan halte yang akan disinggahi. Namun bahasa Inggrisnya sangat kental dengan akses Thailand sehingga cukup sulit untuk dimengerti.
Sepertinya ada beberapa operator kapal yang berbeda, seperti Long Tail Boat Visit Canals, Yok Yor Marina Dinner Cruise, dsb. Adapun saya memakai jasa dari Chao Praya Tourist Boat yang ditawarkan oleh Chao Phraya Express Boat Co., Ltd. (loket pada gambar kanan).
Saya membeli One Day River Pass seharga 150 Baht. Tiket diberikan bersama dengan guide book kecil yang menjelaskan tentang halte-halte yang disinggahi perahu. Sang provider juga menyediakan one-way ticket, jasatour dengan perahu untuk wisata kelompok/pribadi, serta jasa sewa perahu (mulai dari perahu berkapasitas 16, 20, 32, 70, hingga 120 kursi; serta disewakan juga kapal ferry).
Chao Phraya Tourist Boat memiliki kapasitas besar. Tapi jika sedang banyak penumpang, bisa saja tidak kebagian kursi. Terdapat tour guide di dalam perahu yang menjelaskan pemandangan sekitar dan halte yang akan disinggahi. Namun bahasa Inggrisnya sangat kental dengan akses Thailand sehingga cukup sulit untuk dimengerti.
Sebagaimana pernah saya sebutkan di ulasan sebelumnya tentang aneka transportasi massal di Bangkok, ada 37 halte di sungai Chao Phraya, yakni 33 halte di bagian utara (North Bank) dan 4 halte lainnya di bagian selatan (South Bank). Nah, One Day River Pass yang saya beli, berangkat dari halte Sathom (Central) Pier dan berhenti hanya di 8 halte (lihat bawah). Tentunya Anda bisa memilih untuk turun atau tetap di perahu saat perahu berhenti di halte-halte tersebut.
Untuk arah ini (dari Sathom ke Phra Athit), perahu beroperasi dari pk. 09.30 hingga pk 21.00. Tiket ini juga berlaku untuk arah sebaliknya (dari Phra Athit ke Sathom) dimana perahu beroperasi dari pk. 10.00 hingga pk. 21.30. Selain itu, terdapat satu destinasi tambahan yakni menuju ke ASIATIQUE yang dioperasikan mulai pk. 16.00 - pk. 22.00. Frekuensi perahu setiap setengah jam sekali. Perhatikan bahwa jadwal kemungkinan sudah berubah saat post ini ditulis mengingat saya pergi di bulan Desember 2014. Info selengkapnya, silahkan melihat website resmi.
Perahu berhenti di halte-halte tertentu. |
Berikut saya tuliskan halte tempat Chao Phraya Tourist Boat berhenti beserta tempat-tempat yang di-highlight di setiap halte pemberhentian di dalam guide book yang diberikan (fyi, di dalam buku ada penejalasan yang lebih terperinci mengenaiprofile masing-masing tempat dan cara menuju ke sana dari masing-masing halte). Siapa tahu bisa menambah ide Anda saat membuat daftar rencana jalan-jalan ke sana.
Ada:
Ada:
1. Sathorn (Central) Pier: Jieow Eng Bieow Shrine, Wat Yannawa, Lebua Hotel at State Tower.
2. N1 - The Oriental Pier: Mandarin Oriental Hotel, Shangri-La Hotel and Peninsula Hotel.
3. N3 - Si Phraya Pier: Holy Rosary Church, Siam Commercial Bank (Thailand's First Bank), River City,Royal Orchid Sheraton Hotel, Millennium Hilton Hotel, Wat Traimit Wittayaram.
4. N5 - Ratchawongse Pier: Wat Mangkon Kamalawat, Chinatown (Yaowaraj), Phahurat (Indian) Market, Sampheng Market.
5. N8 - Tha Tien Pier: Wat Pho, Wat Arun, Flower Market (Pak Klong Talad), Tha Tien Market, Museum of Siam.
6. N9 - Tha Chang Pier: The Grand Palace, Wat Phra Kaeo, Bangkok National Museum, City Pillar Shrine, Tha Prachan Amulet Market.
7. N10 - Wang Lang (Siriraj) Pier: The Royal Barge Museum, Supatra River House, Wang Lang Market, Wat Rakhang Khositaram, Siriraj Medical Museum.
8. N13 - Phra Athit Pier: Khao San Road, Phra Sumane Fort, Phra Arthit Road, Banglumpoo Market,Rattanakosin Exhibition Hall, dan National Theatre.
9. ASIATIQUE: yang ini rinciannya tidak dibahas di buku, jadi Anda bisa cari tahu dulu dari internet.
Tempat sebanyak ini tak akan sempat dikunjungi semua dalam sehari. Selain itu ada constraint berupa jam buka dan jam tutup masing-masing tempat wisata sehingga ada baiknya Anda buat plan di muka tentang prioritas halte yang ingin dan harus dikunjungi. Contohlah pengalaman ane yang akhirnya tidak masuk ke Istana Raja (hanya lihat dari luar) karena ketika mencapai tempat tersebut sudah hampir jam tutup meskipun langit masih cerah.
Kalau dipikir-pikir, saya sekeluarga juga terlalu lama saat jalan-jalan di tempat tertentu. Karena itu, jika tidak ingin rugi atau menyesal, penting untuk membuat jadwal yang lebih rinci (mau kemana dan berapa lama) selama di Bangkok, terutama saat mampir ke Sungai Chao Phraya ini, supaya bisa mengunjungi sebanyak-banyaknya tempat yang khas Thailand dan sulit ditemui di Indonesia.
Tempat sebanyak ini tak akan sempat dikunjungi semua dalam sehari. Selain itu ada constraint berupa jam buka dan jam tutup masing-masing tempat wisata sehingga ada baiknya Anda buat plan di muka tentang prioritas halte yang ingin dan harus dikunjungi. Contohlah pengalaman ane yang akhirnya tidak masuk ke Istana Raja (hanya lihat dari luar) karena ketika mencapai tempat tersebut sudah hampir jam tutup meskipun langit masih cerah.
Kalau dipikir-pikir, saya sekeluarga juga terlalu lama saat jalan-jalan di tempat tertentu. Karena itu, jika tidak ingin rugi atau menyesal, penting untuk membuat jadwal yang lebih rinci (mau kemana dan berapa lama) selama di Bangkok, terutama saat mampir ke Sungai Chao Phraya ini, supaya bisa mengunjungi sebanyak-banyaknya tempat yang khas Thailand dan sulit ditemui di Indonesia.
EmoticonEmoticon