19/09/2015

Jelajah Jabodetabek #11 - Heh. Ada Gembok Cinta di Ancol!! (+ Jeprat-jepret Iseng Objek Lainnya)

#recycledpost #throwbackOct2013

Hari libur nasional Idul Adha kemarin khusus kami sisihkan jadi macam 'family's day out' buat saya dan keluarga. Kami pun memilih untuk jalan-jalan santai ke Ancol karena ingin menghirup udara di ruang terbuka, jaraknya cukup dekat dari rumah dan hmm, sudah cukup lama rasanya sejak terakhir kali kaki ini menginjakkan kaki di sana. Kalau gitu langsung aja yaaa, jeprat-jepret dibuang sayang di Ancol:


Gambar 1: Siapa bilang gembok cinta cuma ada di Korea? (psst.. simak kerennya gembok cinta Korea di sini). Tahu nggak, di Ancol ternyata ada gembok cinta juga lhoo! Berkali-kali ke sini, saya kok nggak pernah nyadar yah? Jadi, pada salah satu jembatan yang ada di sini, terpampang tegak sebuah papan kayu besar berbentuk hati berukirkan tulisan "Dermaga Hati". Papan ini dipenuhi scribble ungkapan cinta (A luv B) yang ditulis pake tip-x atau sapidol. 

Ada beberapa untai rantai tergantung di pagar tempat papan itu berada, dan pada rantai tersebut tergantung gembok-gembok besi (ada yang dinamai, ada yang nggak dinamai). Nggak nyangkaa ada beginian.. sayang banget keadaannya agak-agak madesu gimana gitu.. Yang gantung juga nggak banyak, dan gemboknya banyak yang sudah berkarat. Andai aja objek ini lebih diberdayakan dan dibuat colorful, pasti akan jadi spot wisata wajib yang sangat menarik seperti yang ada di N Seoul Tower.


Gambar 2: jejanggg... Ada sebuah batu besar di Pasar Seni yang ditandatangani oleh mantan Gubernur Jakarta, Bang Ali Sadikin, pada tanggal 2 Juli 1977 (wuaauw, 36 tahun yang lalu!). Di atas batu ini tertulis tiga butir kalimat yang sangat menarik dan well, emang realistis sih.. (anyway keren juga buat dikutip di status, wkwk), bunyinya demikian: "MANUSIA TANPA CITA-CITA ADALAH MATI. CITA-CITA TANPA KERJA ADALAH MIMPI. IDAMAN YANG MENJADI KENYATAAN ADALAH KEBAHAGIAAN."



Gambar 3: Masih di Pasar Seni, kawaaan: ada berbagai macam patung di Pasar Seni Ancol, misalnya patung di atas yang berwajah mirip pak Beye, meskipun terlihat beda (dan saya nggak tahu sih itu patung beliau atau bukan).



Gambar 4: Kalau yang ini adalah kursi yang seluruhnya terbuat dari ban kendaraan - mulai dari kaki, tangan, senderan sampai tempat duduknya dan memang bisa dipakai untuk duduk lhooo (udah nyobain), membuktikkan bahwa kekuatannya nggak kalah sama kursi yang dibuat dari kayu atau plastik. Ide daur ulang yang kreatif niihh untuk ban yang sudah tidak terpakai...





Gambar 5: naah, yang ini adalah sebuah galeri di Pasar Seni yang menjual aneka kerajinan tangan yang terbuat dari semacam tali (namanya kualini, kwalini, atau apa gituuu, saya gak jelas dengernya) dimana tali ini kadang juga menjadi bahan dasar pembungkus ketupat. Untuk membuat satu bentuk binatang seperti di atas nggak mudah lho dan makan waktu juga. Sang empunya galeri merangkainya sendiri dari idenya satu per satu. 

Harganya bisa mencapai sepuluh juta rupiah lhoo.. Nggak heran karena ukurannya ada yang raksasa seperti unta yang ada di atas. Ada juga versi imut buat gantungan mobil, seperti bentuk penyihir yang oleh Beliau disebut Harry Potter, dimana per satuannya dijual dengan harga Rp 20.000. Beliau juga pernah diundang ke Berlin untuk memamerkan karyanya serta menerima award, lho!


ALOHA...!! KEMANA LAGI YA DI JABODETABEK? SIMAK ULASAN BERBAGAI PILIHAN TEMPAT WISATA DI JABODETABEK DI DAFTAR ISI JELAJAH JABODETABEK!


EmoticonEmoticon