07/11/2016

Jelajah Melbourne #7 - Pre-Arrival: Wuoh. Nge-Road-Trip Asik ke Melbourne via Jalan Tol!

I promised... pokonya ini udah bagian terakhir dari cerita saya sebelum sampe di Melbourne. Yepp, sebelum sampe. Wuakakak!! Sabar yak pemirsa, aku mah gitu orangnya, bawelnya nongol kalau lagi nyoret-nyoret gini. Kudos to you gaes yang masih survive ngikutin curcolan saya ini. #latepost #throwbackApr2015



Nggak sia-sia broh, rental mobil yang punya sunroof. Bikin roadtrip kami via National Highway M31 (Hume Freeway) ini makin seru karena sesekali bisa ngejemur jempol di bawah sinar mentari, sambil nyanyi-nyanyi riang hasil nge-bluetooth stok lagu unlimited dari hengpon temen. Current mood: bersinar cerah.



Banyak rumput kering di kiri-kanan jalan karena waktu itu mulai masuk winter. Even so, masih ada pohon-pohon warna ijo army di antara mereka. Suka banget sama langit biru-putih yang serasa tak berjarak sama diri ini. Oh yaaa, ada kilometer tertentu di bagian tol ini yang nice to meet you banget view-nya... berasa macem lagi safarian di Afrika!



Anyway jalan tolnya sepi parah.. Masih ada sih 1-2 mobil (dan 1-2 kangguru) yang lewat, tapi overall dikit banget. Mungkin most people prefer naik pesawat ke Melbie vs setir mobil sendiri, secara waktu tempuhnya jauh banget kalau dibandingin. Saking sepinya, bisa kali yak turun di tengah tol buat pose ala-ala Beatles. Atau baringan di rerumputan coklet ituh sambil tereak manja "I feel freee... bunga-bungaaa..." ala-ala Incess Syahrini.



2 hal super penting yang syukurnya masih ada meskipun langka, di tengah jalan tol yang sepi ini: POM BENSIN dan ...



... TOILET! Fyuuh, untung ada toilet meskipun ala kadarnya (banget), tapi lumayanlah daripada nggak ada sama sekali.



Di tengah jalan, kami mampir dulu ke kota Albury, yang ternyata masih masuk dalam wilayah New South Wales. Sekilas keliling, saya bisa rasakan kota ini juga nggak begitu ramai, sama seperti Canberra. Ntah apakah lazimnya demikian, atau karena hari itu Minggu - sehingga penghuninya hibernasi nasional?



Misi utama di Albury: cari mamam siang + ngerentekin tulang. Kami akhirnya pilih sebuah street cafe bernama The Coffee Club, dimana salah satu rangkaian menunya bertemakan pizza yang mereka sebut sebagai "Crispizzas". Asoyyy: PIZZA everybodeeeh, yang sesuai namanya terasa cripsy and on top of that, a super yummy one!



Kafe yang punya tagline imut "Where will I meet you?" ini juga menyajikan aneka cakes dan cookies yang looks-nya minta dikunyah banget.



Oh yaaa.. ada suatu hal yang cukup berkesan saya temukan saat mampir ke Albury. Yakni keran ini yang disampingnya berdiri sebuah papan sign formal bertuliskan "Non-Drinking Water", tapi interestingly ada papan satunya lagi...



... yakni yang nemplok di tembok persis di belakang kerannya dengan tulisan agar kita jangan percaya pada papan "Non-Drinking Water" itu. Orang yang menaruh tulisan itu berkata bahwa dia sudah bertahun-tahun pakai air dari keran tersebut loh. Hmmm, mana yang betul yah? Ada-ada aja :)


EmoticonEmoticon