19/09/2015

Jelajah Kuala Lumpur #4 - Megahnya Petronas Twin Towers!

#recycledpost #throwbackSep2013

Nggak lengkap rasanya jika berwisata ke KL tanpa mengunjungi Petronas Twin Towers. Maklum, skyscrapper yang memiliki 88 lantai ini pernah mendapat gelar sebagai gedung tertinggi di dunia dan merupakan landmark kebanggaan warga setempat. Ada sejumlah cara yang bisa ditempuh untuk sampai ke sini, misalnya dengan naik kereta Kelana Jaya Line yang berhenti di stasiun KLCC yang letaknya persis ada di kompleks area bangunan ini.

Jika mau coba cara berbeda, kamu bisa ke sini dengan menaiki bus. Untuk naik bus, kamu perlu research dulu di internet supaya tahu nomor mana yang harus dinaiki karena di halte bus belum tentu ada papan petunjuk rute dan nomor bus seperti yang bisa ditemukan di setiap halte bus di Singapura. Saya yang tinggal di area Chow-Kit menaiki Bus RapidKL B103 (jurusan Titiwangsa - Bukit Bintang) dari halte bus di seberang hotel dengan membayar cash ke Pak Supir @RM1.00 karena nggak punya kartu. Bus ini berhenti persis di depan Suria KLCC, berdekatan dengan tempat tangga keluar stasiun KLCC. Pulangnya saya naik B115. Kalau perlu print rutenya, soalnya bus akan berhenti di berbagai halte, biar nggak kelewatan turunnya.



Suria KLCC yang logonya mirip pusaran air ini adalah pusat perbelanjaan ritel besar di KL yang utamanya menjual produk-produk branded gitu. Beberapa tenant terkenal yang ada di sini antara lain Isetan, Parkson, TGV Cinemas, Marks & Spencer, PETROSAINS, Signatures Level 2, Galeri PETRONAS,Cold Storage, Twin Towers Medical Center, dan Kinokuniya.


Selain itu, di sini juga terdapat KLCC Park yang ramaiii sekali dikunjungi orang, termasuk bule-bule. Banyak muka-muka turis di sini. Banyak anak kecil! Sebagian pengunjung duduk di undakan tangga yang menghadap langsung ke air mancur. Symphony fountain ini pada jam-jam tertentu bisa bernyanyi sambil menyala warna-warni lhoo seperti di Grand Indonesia. Taman ini luas sekali deh. Ada tempat buat jogging dan jalan-jalan santai di tengah pepohonan, ada playground buat anak kecil, dan banyak sudut oke buat foto karena area ini dikelilingi banyak sekali gedung tinggi, berasa banget metropolitannya.

Dari KLCC Park, menara kembarnya sudah terlihat, tapi hanya kelihatan separuh, kehalang gedung lain. Kamu harus ke bagian lain untuk dapat melihatnya secara utuh. Coba saja tanya orang letaknya dimana, supaya tidak buang waktu mencarinya. By the way, karena baik KLCC Park maupun spot untuk melihat Twin Towers adalah ruang terbuka, jangan lupa sedia payung atau cek dulu ramalan cuaca biar kamu nggak datang di saat hari hujan yang pastinya bisa menyulitkan kamu untuk mengambil foto.


Wuaaah.. jejaaangg! Petronas Twin Towers berdiri dengan megah di hadapan mata saya. Ketika malam hari ada lampu yang menyala, menyinari seluruh bagian luar gedung dan membuatnya tampak super keren, lebih keren dari Vanness Wu, David Beckham, sama Lee Min-ho dijejerin bertiga pake singlet. Hehe. Jadi terlihat seperti glow in the dark atau lampu fluorescent gituu.. Acungin jempool deh! Suka banget ngeliatin arsitekturnya. Rangka-rangka yang sangat mendetil ditambah bentuk yang mengerucut ke atas dengan sudut silinder maupun sudut tajamnya betul-betul memukau.

Menarik dilihat karena menara ini tidak hanya satu, tapi kembar dan terhubung dengan skybridge. Meski tidak sempat menaiki skybridge dan memandang KL dari tempat tinggi itu (dengar-dengar dapat tiketnya agak susah, harus ngantri panjang gitu dan terbatas sehingga bisa kehabisan), senang sekali bisa melihat karya yang sangat indah ini. Untuk bisa memoto seluruh bagian bangunan harus sedikit eksperimen niih ngambilnya dari posisi dan sudut mana, karena menara ini tinggi sekali. Ooh yaa.. di seberang Petronas Twin Tower ada juga gedung Public Bank Berhad yang disinari dengan lampu kuning ketika malam menjelang (gambar kanan). Keren jugaa.. kok lihat gedung ini saya jadi inget logo Transformer yah (ada miripnya kaan?).. haha..


EmoticonEmoticon