It's time to ngajak my baby bala-bala sepatu pinkie kesukaan saya jalan-jalan. Pilihannya yang dekat rumah saja: kalau nggak Lapangan Banteng, Monas atau Ecopark Ancol. Akhirnya saya pun memilih untuk me'lari'kan diri ke Ecopark, soalnya sehabis itu bisa sekalian ke Mangga Dua untuk mamam siang dan beli beberapa keperluan.
Harga tiket masuk ke Ancol (per 14 Mei 2016): per orang seharga Rp 13.000, mobil seharga Rp 20.000, motor seharga Rp. 15.000, dan taksi kosong seharga Rp 20.000. Untuk masuk ke Ecopark, tidak dikenakan biaya lagi.
Namun perhatikan bahwa ada beberapa peraturan terkait benda-benda yang boleh di bawah masuk ke Ecopark Ancol, sebagaimana nampak dalam tabel di bawah ini (per 14 Mei 2016).
PERHATIAN | |
---|---|
A. | Bagi pengunjung yang membawa barang-barang di bawah ini ke dalam area Ecopark akan dikenakan biaya sebesar Rp 30.000 per unit per hari: |
1. | Sepeda dan sejenisnya |
2. | Scooter, segway, mobil listrik, dan sejenisnya |
3. | Permainan elektronik seperti: mobil, kapal, dan pesawat mainan yang menggunakan remote control termasuk drone |
4. | Tenda, tikar atau alas duduk, dan perlengkapan piknik lainnya |
B. | Mohon untuk tidak membawa barang-barang ini ke dalam area Ecopark: |
1. | Senjata api, senjata tajam, permainan dalam bentuk senjata dan sejenisnya |
2. | Alat pancing dan perlengkapan sejenis untuk menangkap ikan atau hewan |
C. | Aktivitas pengambilan gambar untuk keperluan komersil dokumentasi sekolah atau instansi atau grup akan dikenakan biaya sebesar Rp 500.000 per hari. |
Selain itu pengunjung dapat menyewa sejumlah fasilitas, permainan, atau peralatan olahraga seperti "Sepeda Mobil" di gambar ini dengan mengeluarkan kocek tertentu, sebagaimana dapat ditemukan dalam tabel di bawah ini (per 14 Mei 2016). How cute~ sepeda yang diberi kerangka mobil...
No.
|
Wahana
|
Harga
|
Waktu Penggunaan
|
---|---|---|---|
1 | Sepeda Single | Rp 35.000 | 1 Jam |
2 | Sepeda Anak | Rp 35.000 | 1 Jam |
3 | Sepeda Tandem | Rp 60.000 | 1 Jam |
4 | Sepeda Air | Rp 35.000 | 15 Menit |
5 | Cano | Rp 75.000 | 1 Jam |
6 | Ecotrike, Mini ATV | Rp 35.000 | 15 Menit |
7 | Ecotrike, Mini ATV | Rp 70.000 | 30 Menit |
8 | Bumper Boat | Rp 35.000 | 10 Menit |
9 | Sepeda Mobil | Rp 75.000 | 30 Menit |
10 | Flying Fox | Rp 20.000 | 1x Permainan |
11 | Water Roller | Rp 30.000 | 15 Menit |
12 | Golf Car (Senin-Jumat) | Rp 90.000 | 30 Menit |
13 | Golf Car (Sabtu-Minggu + Libur Nasional) | Rp 140.000 | 30 Menit |
14 | Golf Car (Senin-Jumat) | Rp 130.000 | 60 Menit |
15 | Golf Car (Sabtu-Minggu + Libur Nasional) | Rp 170.000 | 60 Menit |
16 | Golf Car | Rp 1,25 juta | 8 Jam |
17 | Matras | Rp 30.000 | 1 Hari |
18 | Pakan Ikan | Rp 5.000 | - |
19 | Kamar Bilas | Rp 15.000 | - |
Ini yang disebut dengan "Water Roller". Satu unitnya dapat memuat 3 orang sekaligus. Di kolam ini juga ada banyak sekali ikannya loh...
Di Ecopark ini ada satu area yang dinamakan "Dermaga". Area ini dilengkapi dengan cukup banyak tempat duduk dan terletak di samping danau kecil yang airnya berwarna kehijauan. Banyak pengunjung datang bersama keluarga atau sahabat, masing-masing pasang wajah rileks dan sibuk mengobrol, bergurau atau ngemil... Pengunjungnya betul-betul dari segala usia, mulai dari bayi hingga lansia yang duduk di kursi roda dan pakai selang di hidungnya.
Yep! Buat yang belum sarapan, jangan sedih broo... Di Dermaga ada semacam pasar kaget yang menjual aneka makanan dan minuman. Ramai kali di sini. Cobalah untuk datang sepagi mungkin sebelum tempat ini jadi lautan manusia. Jam 7 pagi saja sudah ramai loooh...
Jika ingin membeli makanan atau minuman, pengunjung dapat terlebih dahulu pergi ke kasir untuk membeli voucher. Voucher ini nantinya diserahkan ke penjual untuk ditukar dengan F&B yang hendak dibeli.
Di tengah danau di Dermaga ada sebuah panggung. Ada penyanyi dan keyboardist yang stand-by di sini. Pengunjung bisa request lagu atau bahkan menawarkan diri untuk menyanyi di atas panggung. Kesempatan niiih buat Anda yang hobi nyanyi dan pengen naikkin jam terbang. Saya pernah nemenin sahabat saya ke depan untuk nyanyi di sini loooh... (tapi saya bagian tepok dan lambai tangan doang, hehe).
Ada juga perahu mirip bom-bom car yang bisa dinaiki di atas danau ini.
Di area yang lain ada kumpulan burung pelikan yang semuanya sibuk garuk-garuk badan. Gatel banget kayaknya, bu? Suara mereka yang agak mirip klakson mobil + paruh berukuran besar membuat banyak anak kecil terperangah dan menunjuk-nunjuk gerombolan pelikan ini dengan jari mereka yang gembul.
Btw, karena Ecopark adalah tempat jogging, so pasti jalanan di sini teksturnya sudah memadai untuk dipakai lari, sepedaan atau keliling dengan mini ATV. Misalnya jogging track yang agak lebar ini.
Atau jogging track yang ukurannya lebih sempit ini.
Atau juga jogging track yang bentuknya miring seperti ini, yang bisa dipakai untuk main sepeda atau skateboard juga.
Ada juga lapangan rumput yang bisa dipakai untuk main bola.
Juga ada sejumlah area lapang yang mendatar untuk dipakai senam poco-poco atau sekedar belajar latihan naik sepeda. Ada sekelompok ibu-ibu yang putar lagu senam gitu, lalu mereka senam bareng mengikuti irama musik.
Ada juga jembatan yang membentang di atas danau.
Atau jembatan yang satu ini (yang sepertinya sedang dalam pembangunan) - di belakangnya nampak ada tribun penonton. Akan dipakai untuk apa yah, nantinya?
Ada juga platform kecil yang menjorok ke danau, yang ketika saya datang sedang dipakai sebuah keluarga untuk gelar tikar dan berpikinik.
Juga ada beberapa area lapang lain yang dipakai untuk acara sebuah perusahaan. Dulu waktu pertama kali saya ke sini, ada area Ecopark yang saat itu juga sedang dipakai untuk acara sekolah.
Di Ecopark juga ada "Taman Fitness" yang dilengkapi dengan aneka alat nge-gym. Peminatnya cukup banyak, jadi Anda mungkin perlu antri sebentar.
Selain itu, ada juga "Learning Farm Ecopark". Ada tiket terusannya (saya lupa harganya). Jam operasionalnya yakni dari pk 08.00-12.00 dan pk 14.00 - 16.00 di hari Sabtu-Minggu dan hari besar. Menurut papan petunjuknya di sini aktivitas anak yang ditawarkan mencakup: berkebun, bersawah, membajak, edukasi energi, dan edukasi lebah. Saya nggak tahu ini harus pesan di muka atau bisa langsung beli tiket di tempat, karena ketika saya datang tidak ada penjaga loketnya.
Selain itu, ada juga "Fantastique" di dalam Ecopark, yaitu wahana yang menampilkan pertunjukkan air mancur. Namun ketika saya datang tempat ini masih dalam tahap pembangunan.
Oh ya... ada beberapa patung komodo raksasa di sini. Salah satunya yang cukup menarik perhatian adalah patung komodo berwajah intelek ini yang pakai kacamata dan bawa payung.
Juga ada topeng raksasa yang terlihat cantik dengan bunga-bunga di kepalanya.
Eeehhh... ketemu kaki seribu waktu saya jogging. Wuooh... udah lama nggak lihat kaki seribu...~ #numpangnorak
Meski udara di JKT kalah sejuk jika dibanding pagi hari di tempat lain (contoh di Puncak), tetapi setelah habiskan tenaga untuk lari pagi, badan terasa segar sekali. Wesewesewes babelas angine, mantep segerne...! Minggu depan lari kemana yaah enaknya? Hmm...
ALOHA...!! KEMANA LAGI YA DI JABODETABEK? SIMAK ULASAN BERBAGAI PILIHAN TEMPAT WISATA DI JABODETABEK DI DAFTAR ISI JELAJAH JABODETABEK!
EmoticonEmoticon