Penulis Aloha, temans!! Balik lagi ke seri Jelajah, dan destinasi kali ini adalah: Melbourne... Yeiyeiyei...!! Super grateful for another chance untuk bisa jalan-jalan ke negri orang, mengingat akyu bukan dari kalangan manusia berdompet tebal, tapi memang rejeki mah nggak loncat kemana.. bisa muncul even in the least unexpected way.. :):)
Kembali ke laptop... Jadi saya pergi ke sini bersama 5 orang teman. Kami menyewa sebuah mobil, berangkat dari Sydney - melalui Adelaide - untuk tiba di Melbourne. Rute ini biasanya disebut "Sydney Melbourne Coastal Drive". Seluruh perjalanan ini akan saya cicil yaak dalam seri Jelajah Melbourne, siapa tahu bisa jadi referensi untuk Anda yang ingin pergi ke Melbourne. Let the road trip begin! #throwbackApr2015
Berangkat di pagi hari dari Kensington tempat kami tinggal, kami tiba di area Cronulla di jam tanggung dan memutuskan untuk makan siang dulu di Hog's Breath Cafe yang terkenal dengan steiknya. Resto ini punya jaringan ritel yang luas loh (outletnya ada lebih dari 80!), bahkan punya cabang di SG, NZ, TH, dan VN. Dan hari ini saya baru 'ngeh kalau Hog itu adalah bahasa Inggris yang berarti babi, heh, pantes logo kafenya ada wajah babi pake kacamata.
Setelah itu jalan lagi dan memutuskan untuk turun sebentar waktu lihat dari pinggir jalan bisa overlook sebuah pantai kecil bernama Coalcliff Beach. Agendanya: ngelurusin kaki, menikmati tiupan angin segar, dan narsis-narsis dikit gitu. Langit mulai gerimis, jadi kami nggak spend waktu lama di sini.
Berangkat lagi, dan sekitar 1,5 km dari Coalcliff Beach, mobil kami berjalan melalui jembatan yang keren cekaliiih. Namanya Sea Cliff Bridge. Serius, ngeliat sendiri lebih keren dari lihat di foto. Akhirnya kami memutuskan untuk turun dan enjoy the moment. Untungnya ada tempat untuk pejalan kaki di pinggir jembatan. And we were not the only tourists though, ada wisatawan-wisatawan lainnya yang sengaja turun dan ambil foto di sini.
No wonder jembatan ini dikasih nama Sea Cliff Bridge. Ternyata di sisi kiri dan kanannya ada Cliff alias tebing, dan Sea alias laut. Tebing yang ada di jembatan ini dipenuhi pepohonan dan terlihat grandiose banget. It gave me the chills - saya sempat merinding kagum loh waktu pertama kali lihat tebing di jembatan ini dari dalam mobil.
Naaah,.. ini sisi satunya lagi: laut! Namanya juga jembatan yaa, jadi nggak heran ada di atas laut. Swwooossh, udaranya segar sekali membuat saya ingin berlama-lama di tempat ini. Tapi mengingat kami harus kejar waktu biar tidak terlalu malam sampai di Canberra, maka saatnya cabut ke check point berikutnya! :)
EmoticonEmoticon