Jelajah Melbourne #2 - Pre-Arrival: Byuuurrr, Airnya Keluar Menyembur, It's Kiama Blowhole!

Hellow bapak-ibu!! Masih dalam road trip saya menuju Melbourne dari Sydney, naik mobil via South Coast (a.k.a. rute Coastal Drive). My next stop adalah Kiama Blowhole, yang digadang-gadang sebagai blowhole terbesar di dunia. Kata Om Wikipedia, blowhole itu = semacam gua laut yang tumbuh membentuk saluran vertikal ke arah atas ke permukaan daratan, sehingga bisa menghasilkan semburan air dari bagian atasnta. Anda bingung? Saya juga. Anda penasaran? Mungkin tidak, hahaha, tapi cekidut nyok di bawah... #throwbackApr2015

Suasana di Kiama blowhole ketika saya tiba. Sedang mendung dan gerimis, lalu menjadi hujan berangin yang semakin deras jelang saya pulang, hiks... Jangan lupa bawa payung kalau ke sini, in case it rains!

Itu dia mulut "gua" lautnya, dilihat dari atas. Di sekeliling area blowhole ada pagar, dan letak si blowhole ada di permukaan yang lebih rendah (ada di bawah), tapi bisa terlihat dari atas di sekitar pagar. Wuah, bentuk blowhole-nya bisa segitiga gitu..

Byuurrr! Air menyembur kira-kira setiap 10 menit ketika saya datang. Dengar-dengar frekuensi semburannya itu tergantung apakah gelombang arus laut sedang kuat atau tidak.

Pemandangan semburan air ini adalah fenomena alam yang cukup menarik, apalagi ditemani suara keras saat airnya menyembur. Membuat pengunjung menanti-nanti semburan berikutnya setiap satu semburan sudah terjadi (karena semua mau selfie bareng semburan air, lol). Btw turisnya lumayan banyak loh saat saya ke sini...

Ada area yang cukup berlumpur di sekitar Kiama Blowhole ini. Mind your shoes gaesss...

Dan ada sebuah tower yang ternyata adalah mercu suar yang masih aktif setinggi 15,5 meter, bernama "The Kiama Lighthouse". Sebetulnya bisa foto-foto cantik kalau cuaca lagi bagus, karena sekelilingnya ada rumput hijau, dan warna mercu suarnya putih cerah, terlihat minimalis dan cantik. Tapi karena angin berhujan dan hujan berangin itu makin kencang, saya pun buruan ngibrit ke mobil, hihi...