Jajan #5 - Dessert Time: Saatnya Ngemil Pancake di Pansuree!

#recycledpost #throwbackDec2012

Satu lagi tempat makan yang bikin penasaran: Pansuree. Meski baru buka satu dua tahun ininamanya cukup melambung, terutama di kalangan anak Binus. Kok bisa yaa? Hmm.. perhaps dua faktor ini jadi trigger utamanya, folks:

• Lokasi-nya strategis - dekat dengan Kampus Binus. FYI, ada dua cabang Pansuree yang bisa kamu kunjungi: (a) Pansuree Syahdan: Jln. K.H. Syahdan no. 78, seberang Binus Center, dekat Kampus Binus Syahdan; Buka Senin-Sabtu, Pk. 10.00 - 22.00; (b) Pansuree Budi Square: Kompleks Ruko Budi Square, Jln. Budi Raya no. 7D, setelah SMA 78 dan PHD Kemanggisan, seberang Apartemen Binus Square; Buka Senin-Minggu, Pk. 10.00 - 22.00.
• Diferensiasi produknya. Yup! Mini cafe ini adalah spesialis waffle dan pancake. Di sini kamu akan menemukan berbagai kombinasi seru pancake, es krim, waffle, buah/saus buah, tuna, telur, kentang, dan bahkan sosis. Harganya mulai dari 9.000 rupiah (yah kisarannya di bawah 30.000 deh). Semakin banyak toppingnya semakin mahal. Untuk waffle lebih mahal dari pesan pancake (+2.000).

Ruangan cafe bernuansa oranye ini bisa terbilang kecil banget, prediksi saya sekitar 3,5x6m, tapi cukup untuk menampung enam meja, dimana masing-masing meja bisa diisi 4 orang (atau bisa lebih kalau dipepet2in). Oh by the way, Pansuree yang saya kulik di sini adalah yang cabang Syahdan. Saya sering lihat Pansuree full gitu diisi konsumennya, jadi siap-siap aja nggak kebagian tempat dan harus take away. Untungnya ♪(´ε` ) ketika saya datang, masih ada beberapa meja kosong. Suasananya cukup santai: selain karena ada lagu yang diputar, mungkin juga karena memang lagi nggak ramai, jadi nggak berisik atau desak2an dan udaranya juga dingin, nggak gerah. Tapi kalau lagi penuh, kelihatannya sih ruang gerakmu bakal terbatas...

Ngeliat gambar di menunya bener-bener bikin ngiler. Tampilannya seru dan ada sejumlah kombinasi yang terdengar nggak umum. Misalnya "Bolognaise Pancake", ~hmm.. penasaran nggak sih nyobain Pancake pakai Saus Bolognaise.. Masih banyak lagi yang aneh2, misalnya "Sausage Cocktail" atau "Omelette Pancake". Kalau begini jadi bingung, mau coba yang mana yaaah..Akhirnya setelah bolak balik nge-browse halaman menu si parlour ini dan dengan pertimbangan perut yang sudah kenyang karena baru saja makan di resto lain, saya putuskan memesan sesuatu yang ringan, meski harus melawan kodrat hidung yang lagi pilek. (oops ketahuan bandelnya deh..> <)

Kyaaa... ƪ(♥ε♥)ʃ!! BLUEBERRY CHEESE saya dateng juga. +3 deh buat pelayanan super cepatnya (nunggu gak pake lama), +10 deh buat platingnya yang bikin jatuh cinta pada pandangan pertama (WARNING: cewe-cewe yang lagi diet siap2 aja bawa kacamata item, biar looks-nya nggak terlalu menggiurkan).

Pilek seharian nggak cukup menghalangi saya untuk melahap hidangan yang satu ini. So, sebelum makan, nggak lupa minta maaf sama oom tenggorokan dan tante hidung. Dengan pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri, let's get started!

Pancake-nya ada dua tumpuk. Rasanya enak dan empuk, masih hangat pula (fresh, fresh)! Tapisaya berharap rasanya bisa lebih spesial lagi mengingat tempat ini spesialis pancake. Jadinya saya punya harapan besar sebelum pancake ini masuk ke mulut. Aside from that, kombinasi ini works well! Love it! Ngebayangin kalau ada teman-teman SMA saya di sini, pasti bakal berebutan makan menu ini karena banyak banget yang suka sama blueberry. Enak lhoo.. Ternyata ketika saya berhenti makan pun, masih ada kesan yang tertinggal. Artinya: ketika sudah selesai mengunyah dan menelan, semuanya masih terasa di lidah: es krim stroberi, saos blueberry (hmmm), pancake, dan samar-samar ada rasa si keju parut (˘ڡ˘). Dengan harga 14.000 (kalau nggak pake keju parut -2.000), saya cukup puas.

Ternyata oom tenggorokan dan tante hidung nggak rela maafin saya. Begitu selesai bayar, langsung kena hukumannya: HAATTTTT..SYIIII!!! (‾⌣‾"٥) hidungku gataaal... (nggak heran sih, soalnya sebelumnya juga pesen es teh manis gara2 tenggorokan seret). Tapi sejujurnya menu lainnya juga terlalu menarik buat dilewatin, jadi lain kali mampir lagi ah, hidung gatal bukan masalah, brooo!!