Jelajah Sydney #10 - Naik Kereta di Sydney (Dalamnya Ada Dua Tingkat Loh + Indoor Toilet + Kursi dengan Senderan Fleksibel)

Jika Anda sedang berwisata ke Sydney, cobalah untuk mengunjungi salah satu tempat di sana dengan menaiki kereta (Sydney Trains) untuk merasakan pengalaman berbeda dari kereta atau metro atau MRT yang pernah Anda naiki di Indonesia atau negara lainnya.

Ada stasiun yang memiliki banyak peron, jadi perhatikan nomor line dan petunjuk yang tersedia agar tidak salah naik. Dari panel yang tersedia, kita bisa tahu berapa lama lagi kereta selanjutnya akan tiba.

Asiik, keretanya datang, datang...! Dari luarnya saja sudah terlihat ada jendela atas dan jendela bawah, tampak memang ada dua tingkat dalam kereta ini. Keretanya juga seperti masih baru dengan cat yang mengkilap dan bersih.

Eh, ada ruangan apa ya itu: berbentuk silinder besar di tengah dan menghadap ke pintu kereta. Woh, ternyata ada toilet dengan model kapsul di dalam kereta! Kalau di dalamnya lagi ada yang "bisnis", maka lampu bertuliskan engaged akan menyala. Kalau kita mau masuk saat kosong, cukup dengan menekan tombol hijau maka pintu silinder akan bergeser secara otomatis, modern gitu. Keren aja liatnya. Nggak perlu was-was kebelet deh. Cuma pas saya naik, sayangnya dindingnya banyak coretan dan lantainya agak jorok.

Naah.. ini tampak bagian dalam dari tingkatannya. Ada dua tingkat dalam kereta ini. Bisa pilih deh, mau naik tangga ke atas atau ke bawah. Hmm.., tapi sebetulnya malah ada tiga lantai looh, soalnya lantai yang di tengah-tengah tempat saya ambil foto ini juga ada kursinya, meski hanya beberapa dan nggak sebanyak yang di lantai atas atau bawah.

Jreeng.. ini interior di lantai atas kereta dari salah satu gerbong, nuansanya modern dan terang dengan jendela yang lebar. Kursinya biru-biru beludru gitu, mirip yah sama kursi yang suka ada di bus-bus wisata indo.

Oh yaaa, arah kursi kereta bisa diputar dengan cara yang mudah loh. Sebagai contoh, awalnya mata saya disuguhkan dengan bagian punggung kursi yang ada di depan saya (lihat panah merah gambar kiri). Lalu teman saya memegang handle yang ada di bagian atas kursi dan mendorongnya sampai mentok (lihat panah merah gambar tengah). Tadaaa...! Sepasang kursi itu kini posisinya menghadap ke arah saya (gambar kanan). Jadi nggak perlu putar seluruh badan kursi, tapi cukup tarik atau dorong senderan kursinya saja, maka arah kursi sudah berubah. Cerdas banget desainnya.